.
Puruk cahu kabupaten murung raya, Sebanyak 200 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Murung Raya mengikuti pelatihan intensif yang difokuskan pada pengolahan makanan, herbal, barista, dan sablon.
Pelatihan ini diadakan oleh Pemerintah Daerah Murung Raya melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, dan berlangsung di GPU Tira Tangka Balang selama dua hari, dari 2 hingga 3 Oktober 2024.(2/10/24)
Asisten I Setda Murung Raya, Rahmat K Tambunan, yang mewakili Penjabat Bupati Mura, membuka acara tersebut dengan menekankan bahwa pelatihan ini adalah salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian lokal.
Kami terus mendorong pelaku usaha industri kecil untuk semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan daya saing mereka,ujar Rahmat.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat identitas Kabupaten Murung Raya melalui produk lokal yang khas, baik dalam bentuk makanan, minuman, maupun kerajinan sablon.
Kami berharap, melalui peningkatan kemampuan ini, produk khas daerah bisa lebih dikenal, baik dari segi kualitas maupun daya tariknya,” jelasnya.
Kabupaten Murung Raya, menurut Rahmat, memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat besar.
Ia mencontohkan inisiatif Pemda dalam mengembangkan komoditas kakao sebagai bahan baku industri makanan, yang diharapkan dapat memperkuat sektor industri di wilayah tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Roy Cahyadi, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor UMKM.
Kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif dengan keterampilan dan pengetahuan baru yang mereka dapatkan dari pelatihan ini,” tuturnya.
dengan diadakannya pelatihan dapat meningkatkan lagi SDM bagi pengusaha mikro usaha menengah khususnya di daerah kabupaten murung raya.(Red)