Puruk Cahu -Asisten II Setda Kabupaten Murung Raya (Mura), Yulianus membuka pertemuan konsultasi masyarakat Tahap I Bendungan Muara Joloi Tahun 2024 di aula gedung Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Murung Raya,
Acara tersebut dihadiri Kepala Balai Wilayah Kalimantan II Palangka Raya yang diwakili PPK Perencanaan BWS Kalimantan II, Alpius Ipuk, Kepala Perangkat Daerah terkait, Konsultan dari PT.Petra Penida Energi, Diani Kustiani sebagai narasumber serta undangan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Asisten II, Yulianus mengatakan mendukung
pengembangan Bendungan Muara Joloi dan terkait kendala dampak bendungan tersebut, akan dapat
diatasi dengan komunikasi yang baik kepada masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.
Perencanaan pembangunan sudah selesai pada tahun 2023 dan pembangunan ini tidak akan
tertunda lagi karena Pemerintah Pusat akan memusatkan energi terbarukan.
Nanti jika pembangunan bendungan sudah selesai, Kabupaten Murung Raya menjadi satu-satunya sumber
energi terbesar se-Indonesia dan dengan terealisasi bendungan Muara Joloi akan banyak percepatan pembangunan baik itu di bidang Sosial maupun UMKM,tambahnya.
Yulianus juga menyampaikan tujuan dari pengembangan Bendungan Muara Joloi yaitu :
1.Mengurangi volume air pada banjir yang setiap tahun melanda daerah di sepanjang aliran sungai Barito.
2.Memberdayakan potensi air sebagai energi listrik (EBT).
3.Menciptakan kawasan wisata alam baru yang ramah lingkungan.
4.Dijadikan sebagai infrastruktur pendukung pasokan listrik untuk Ibukota Negara di Kalimantan Timur,"katanya.19/9/24.(Red)